Salah satu sektor yang paling berpengaruh terhadap pandemi Covid-19 adalah pendidikan. Utamanya pendidikan dasar atau madrasah Ibtidaiyah banyak yang mengalami kendala dalam proses belajar mengajar secara Daring. Hal ini juga dialami oleh madrasah di lingkungan kecamatan sutojayan Blitar. Mereka kesulitan dalam menyampaikan materi kepada siswa karena terbatasnya akses internet dan terbatasnya perangkat yang dimiliki oleh orang tua siswa, sehingga proses pembelajaran daring dan pengumpulan tugas hanya dilakukan menggunakan media komunikasi whatsapp grup kelas. Hal ini tentunya kurang efektif karena harus mengecek satu-persatu siswa mana yang sudah mengumpulkan tugas atau menerima materi melalui whats app. Untuk itulah tim pengabdian Masyarakat Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya yang di ketuai oleh Novita Rosyida dan beranggotakan Harnan Malik Abdullah, Salnan Ratih dan Rachmad Andri Atmoko berinisiatif untuk memberikan pelatihan Learning Management System berbasis Edmodo kepada guru-guru madrasah untuk memudahkan proses belajar mengajar selama pandemi menuju New Normal. Hal ini mendapat sambutan baik dari para guru Madrasan Ibtidaiyah di Kecamatan Sutojayan yang ditunjukkan dengan antusiasme peserta selama mengikuti pelatihan. Mereka juga mengakan bahwa akan mengimplementasikan materi yang telah diajarkan oleh tim pengmas Vokasi ke kelas mereka masing-masing.