Malang, 9 September 2024 – Vokasi Universitas Brawijaya (UB) bersama dengan Pusat Investasi Pemerintah telah menyelenggarakan workshop bertajuk “Implementasi Kerjasama Antara Pusat Investasi Pemerintah dan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya melalui Training Of Trainers Account Officer Pendamping UMi Melalui Kemitraan Inkubator.” Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium dan Kewirausahaan Terpadu (Gedung Merah), Universitas Brawijaya, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Workshop ini merupakan langkah penting dalam penguatan kemitraan antara Pusat Investasi Pemerintah dan Universitas Brawijaya dalam mendukung Usaha Mikro (UMi). Dekan Fakultas Vokasi UB, Dr. Mukhammad Kholid Mawardi, Ph.D., menyatakan bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat dalam memperluas pengetahuan terkait strategi bisnis ultra mikro dan pemahaman pendampingan usaha melalui pelatihan yang terstruktur.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dilanjut sambutan oleh Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.AB., Ph.D., diikuti dengan sambutan oleh Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah, Ismed Saputra, S.E, M.M., serta berbagai tokoh penting lainnya, seperti PJ Walikota Batu, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., dan Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., yang diwakili pada saat acara.
Serah terima Perjanjian Kerjasama antara Pusat Investasi Pemerintah dan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya menandai dimulainya kolaborasi resmi kedua belah pihak dalam mengembangkan program pendampingan usaha mikro melalui pelatihan kewirausahaan dan pengembangan produk.
Dalam sesi materi yang dipimpin oleh tim dari Pusat Investasi Pemerintah dan Universitas Padjajaran, para peserta menerima berbagai pembekalan, mulai dari pemahaman bisnis UMi, strategi pemasaran, hingga validasi produk dan legalitas usaha. Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan trainer yang handal dalam mendampingi pelaku usaha ultra mikro, guna mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan di Indonesia.
Workshop ditutup dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih luas antara Pusat Investasi Pemerintah dan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya.