Dokumentasi Krima Fakultas Vokasi UB Tahun Ajaran 2022/2023
Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya menggelar Krima (Krida Mahasiswa) di Gedung Samantha Krida, Minggu (11/09/2022). Krima tahun ini mengusung tema “Sinergi dalam Berinovasi Menyongsong Era Society 5.0”.
Rangkaian kegiatan PKKMB kembali digelar secara offline setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19. Tahun ini Krima diikuti sejumlah 1.275 mahasiswa baru, 135 panitia mahasiswa dan 35 panitia dosen.
Pada Krima tahun ini Fakultas Vokasi mendatangkan beberapa pemateri sebagai pengisi acara, diantaranya Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph. D selaku praktisi Vokasi dan dari pihak internal, yaitu Sovia Rosalin, A. Md., S.A.P., S. Kom., M.A.B selaku Dosen Tetap Program Studi D-III Administrasi Bisnis.
Seperti yang di jelaskan oleh Dekan Fakultas Vokasi, Prof Unti Ludigdo, agenda Krima tahun ini mengenalkan pemahaman aspek lingkungan di dalam Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.
Dekan Fakultas Vokasi UB, Prof Unti Ludigdo dan Wikan Sakarinto (Media PSIK)
“Kami mengundang Wikan Sakarinto sebagai praktisi vokasi sejati untuk berbagi pengalaman dan ilmu” katanya.
Berbagai pengalaman yang di sampaikan oleh Wikan, diharap mahasiswa baru Vokasi UB dapat terinspirasi untuk meningkatkan soft skill sehingga dapat menciptakan suatu bidang pekerjaan serta memudahkan mahasiswa ketika bergabung di dunia kerja.
“Menciptakan suatu bidang pekerjaan atau memudahkan mereka jika bergabung bekerja pada suatu institusi baik bisnis maupun institusi publik, atau meneruskan studi lanjut” ujar Prof Unti Ludigdo.
Dekan Fakultas Vokasi juga menjelaskan, tekanan pada kemampuan menciptakan suatu bidang pekerjaan merupakan poin penting dalam pendidikan vokasi. Hal inilah yang ingin dibangun serta ditanamkan kepada mahasiswa Vokasi Universitas Brawijaya.
Sementara itu Wikan Sakarinto, menegaskan, dalam pendidikan vokasi memang perlu diperkuat soft skill dan leadership.
Ia berharap Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya mampu menciptakan lulusan yang berkompeten di dunia kerja.
“ini nanti dapat membesarkan peluang ciptakan entrepreaneur berbasis inovasi dan teknologi” tegasnya.