Mahasiswa Vokasi Raih Meraih Silver Medal pada World Science, Environment, And Engineering Competition 2021

Sandi Sakti Hidayat Tulloh  mahasiswa program vokasi Universitas Brawijaya berhasil mendapatkan SILVER MEDAL dalam event World Science, Environment, And Engineering Competition 2021. WSEEC sendiri merupakan Kompetisi yang bergerak pada bidang penelitian dan karya ilmiah dengan menggunakan metode STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Kompetisi diadakan secara Hybrid (Online dan Offline) pada 17-20 Juni 2021 dan diikuti oleh 288 TIM PARTISIPAN dari 21 NEGARA di dunia.

Dalam pelaksanaan kompetisi sandi tidak sendiri, melainkan dengan beberapa rekannya yaitu  Jessica Della Gracia Bangun (FPIK 17), Dwiki Arfiansyah (FPIK 17), dan Prischa Prawitasari (FPIK 17), M. Ainul Yaqin Al Muzaki (FPIK 17). Selain itu tim juga di bimbing oleh dosen dari FPIK Dr. Ir Muhamad Firdaus, MP

Dalam sesi wawancara Sandri berkata ia dan tim meumulai dari penyakit diabetes yang sudah tidak awam lagi di Indonesia terutama bagi penyandang hiperglikemia.  Diabetes terjadi karena ada proses penguraian karbohidrat oleh enzim a-amilase menjadi glukosa sehingga kadar gula dalam darah tinggi.  Maka atas dasar tersebut tim  membuat karya yang berjudul “Identification Of Bioactive Compounds In Isochrysis galban as a-amylase Inhibitors”  Yaitu mengidentifikasi senyawa bioaktif yang terandung pada mikroalga Isochrysis galbana sebagai penghambat alfa amilase pada glukosa darah. Dan dari penelitian tersebut tim  berhasil menemukan bioaktif yang mampu menghambat aktivitas enzim a-amilase yaitu bioaktif ZINC63501 yang diekstrak dari Isochrysis galbana.

Menurut sandi kemenagan yang diraihnya itu atas dasar dari kerja keras dan kebersamaan kelompok, setiap orang yang ada di kelompok memiliki tugas dan peran nya masing-masing. Meskipun dalam kelompok Sandi adalah orang yang berasal dari Fakultas Vokasi seorang diri ia tetap menunjukkan kemampuannya mulai dari sesi pemberkasan, pembuatan abstrak, pitchdesk, desain produk, Hingga desin poster.

Di ahir wawancara sandi juga berpesan untuk mahasiswa jangan takut mengikuti kompetisi baik itu ajang Internasional maupu Nasional, Menang itu adalah bonus tuturya. Yang terpenting adalah mau mencoba dan mencoba lagi, karena dengan hal tersebut membuat kita terbiasa dan nanti akan mengetahui pola dari kompetisi tersebut, ditambah juga akan melatih kepekaan terhadap permasalaha yang ada di masyarakat. Disamping itu sandi juga menymapaikan dengan apresiasi yang tinggi oleh Vokasi UB kepada mahasiswanya yang memilki prestasi meskipun di luarbidang nya, seharusnya bisa menjadi penyemangat untuk meraih prestasi lainnya tuturnya (fikri)

English Web
Scroll to Top