
Sabtu (17/9), Rega Aprilianto, yang biasa dipanggil Rega, adalah salah satu mahasiswa Vokasi, program studi Public Relations, angkatan 2019 Universitas Brawijaya menjadi pemenang Kakang Intelegensia Kota Malang tahun 2022. Rega sendiri tidak menyangka akan menjadi pemenang karena merupakan pengalaman pertamanya mengikuti duta wisata di Kota Malang.
Kakang Mbakyu Kota Malang merupakan sebuah program yang diadakan untuk mempromosikan seluruh pariwisata yang ada di Kota Malang. Para pemenang juga diharuskan untuk memaparkan program kerja masing-masing lalu dicanangkan saat menjabat.
Program kerja yang dibawakan oleh Rega adalah “Ayo Bahasa Isyarat”. Program kerja tersebut merupakan campaign yang didirikan beberapa bulan sebelum mengikuti Kakang Mbakyu dan sudah terlaksana. Tujuan dari campaign tersebut adalah agar dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan tunarungu di seluruh tempat wisata di Kota Malang.
Alasan Rega mengikuti Kakang Mbakyu ialah terjun langsung bersama anak muda hebat dengan misi untuk melombakan pariwisata dan mengubah Kota Malang menjadi kota peduli inklusi bagi disabilitas.
Lika-liku perjalanan Rega dalam mengikuti duta wisata adalah berusaha memaksimalkan platform Kakang Mbakyu untuk menyuarakan isu disabilitas (disability awareness) pada pariwisata di Kota Malang. Banyak yang dikorbankan, salah satunya adalah mencari mengganti MC di dua event.
Hal yang membuat Rega sangat mengapresiasi kemenangannya sebagai Kakang Intelegensia adalah penilaian yang dilakukan oleh juri dan baru tahun ini terdapat nominasi pemenang Intelegensia. Rega sendiri berharap semoga dengan gelar tersebut dapat mengemban amanah dengan baik di Kota Malang.
Harapan Rega kepada mahasiswa/i Vokasi, Universitas Brawijaya adalah membuktikan pada seluruh orang bahwa Vokasi tidaklah seburuk itu. Mahasiswa/i adalah orang-orang yang hebat dan berprestasi, terus mencoba, tidak boleh insecure, dan tetap semangat.