Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya merayakan dies natalis
ke-14 dengan tema “Be A Vokasioner”. Fakultas Vokasi telah berperan
penting dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan siap pakai
untuk memasuki dunia kerja. Dalam rangka merayakan tonggak sejarah ini,
fakultas telah menyusun serangkaian acara untuk memeriahkan acara dies natalis
ke-14 ini.
Acara dimulai dengan Malam Apresiasi yang
diadakan di Studio UB TV pada tanggal 23 Juni 2023 pukul 18.00 WIB. Acara
diawali dengan rangkaian pembukaan yang dimulai dari Tari Tradisional,
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, sambutan Dekan
Fakultas Vokasi Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D, dan sambutan
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc
Dalam sambutannya Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si.,
Ph.D., Med.Sc mengharapkan fakultas vokasi bisa menjadi fakultas favorit dan bersaing dengan fakultas fakultas lain. “Fakultas vokasi adalah fakultas yang berperan penting dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan siap pakai untuk memasuki dunia kerja.”
Selama kegiatan malam apresiasi, fakultas vokasi menyiapkan beberapa kegiatan yaitu pemberian tali asih kepada 14 putra dan putri dari tendik,dan penganugerahan kepada mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen berprestasi. Berikut adalah nama yang bersangkutan:
– Mahasiswa berprestasi:
1. Deannisa Santika Puteri
– Tenaga pendidik berprestasi:
1. Sukiman
2. Dedy Iswanto
– Dosen berprestasi:
1. Dimas Fakhruddin, S.St., M.Ds.
2. Dr. Dini Kurnia Irmawati, S.Pd. M.Pd
Malam apresiasi juga dimeriahkan dengan hiburan yaitu talenta dari mahasiswa dan civitas.
Dalam wawancara Dekan Fakultas Vokasi Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D. mengatakan “Kita sebagai civitas akademika mengucapkan syukur bahwasannya fakultas vokasi telah berumur 14 tahun dan juga rasa syukur kita abadikan juga dalam bentuk memberikan apresiasi kepada civitas akademika fakultas vokasi yang telah berkontribusi dalam perkembangan fakultas vokasi”.