Ingin Mengenal Lebih Dalam tentang Sistem Perkuliahan di Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya?
Download Booklet Disini
Download Brosur FVUB 2024
Pertanyaan Tentang Fakultas Vokasi UB Sampaikan melalui :
[email protected] / WA : 085791924555
Mengenal Pendidikan Vokasi Seutuhnya
Lulusan Disukai Industri, Kompetensi Unggul, dan Bisa Lanjut hingga S3
Pendidikan Akademik
- Fokus: Penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
- Proporsi Teori dan Praktik: Sekitar 60% teori dan 40% praktik.
- Jenjang Pendidikan: Sarjana (S1), Magister/Master (S2), Doktor (S3).
- Outcome: Gelar akademik (misalnya, Sarjana Ekonomi, Sarjana Hukum, dll.).
Pendidikan Vokasi
- Fokus: Penguasaan keahlian terapan tertentu.
- Proporsi Teori dan Praktik: Lebih banyak praktik, dengan perbandingan sekitar 60% praktik dan 40% teori.
- Jenjang Pendidikan: Diploma I (D1) hingga Diploma IV (D4), serta kemungkinan untuk melanjutkan ke S2 dan S3 Terapan.
- Outcome: Gelar vokasi (misalnya, Ahli Pratama, Ahli Madya, Sarjana Terapan).
- Keunggulan: Lulusannya lebih disukai oleh dunia kerja karena kemampuan siap pakai dan kewajiban magang yang lebih lama.
Pendidikan Profesi
- Fokus: Pendidikan lanjutan setelah pendidikan akademik untuk persiapan masuk ke dunia kerja dengan keahlian khusus.
- Prasyarat: Gelar Sarjana (S1).
- Outcome: Gelar profesi (misalnya, Akuntan, Dokter, Insinyur).
- Regulasi: Diatur oleh senat perguruan tinggi dan organisasi profesi sesuai dengan standar profesi yang berlaku.
Pendidikan Akademik merupakan sistem Pendidikan yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan displin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Saat kamu memilih Pendidikan Akademik, kamu akan lebih banyak mendapatkan teori dibanding praktik. Perbandingan teori dan praktiknya sekitar 60:40. Nantinya, ketika kamu lulus dari Pendidikan akademik, kamu akan mendapatkan gelar sarjana yang diikuti oleh bidang keahlian yang kamu pilih. Pendidikan Akademik mencakup program: Pendidikan Sarjana (S1) Magister/Master (S2) Doktor (S3) Jika kamu memilih bidang ekonomi, ketika kamu lulus dari kampusmu, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (SE). Begitu juga jika kamu memilih bidang Hukum, Teknik, dan masih banyak lagi.
Pendidikan Vokasi adalah pendidikan yang mengacu kepada penguasaan keahlian terapan tertentu. Kamu akan lebih banyak praktik dibandingkan teori. Pendidikan Vokasi merupakan kebalikannya dari Pendidikan Akademik, praktik dan teorinya berbanding 60:40. Pendidikan Vokasi mencakup program dendidikan Diploma I (D1), Diploma II (D2), Diploma III (D3), dan Diploma IV (D4). Nantinya, ketika kamu lulus, kamu akan mendapatkan gelar Vokasi, seperti; Ahli Pratama (A.P) Ahli Muda (A.Ma) Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Terapan (S.Tr). Hari ini pendidikan vokasi telah berkembang dengan adanya jenjang S2 Terapan. Beberapa kampus vokasi telah membuka program ini. Bahkan kamu kapat melanjutkan sampai Jenjang S3 Terapan karena dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional telah mengatur tentang hal ini. Banyak potret Mahasiswa vokasi yang dapat mengenyam pendidikan dari diploma hingga S3.
Lulusan Vokasi lebih disukai dunia Kerja karena skill yang siap pakai tanpa harus dilakukan training karyawan terlebih dahulu. Ciri khas vokasi adalah kewajiban magang di industri relatif lebih lama dibandingkan magang mahasiswa jalur pendidikan akademis. Magang/On Job Training biasa dilakukan 6-12 bulan sehingga mahasiswa terlatih dan siap sebelum memasuki dunia kerja. Lulusan vokasi juga wajib menempuh sertifikasi kompetensi sebagai bukti kompetensi dan syarat kelulusan untuk membekali lulusan lebih mudah terserap dunia Kerja.
Pendidikan Profesi merupakan lanjutan dari pendidikan akademik, ketika kamu sudah mendapatkan gelar Sarjana (S1). Pendidikan Profesi dipersiapkan untuk peserta didik agar memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dan juga mendapatkan gelar profesi/keahlian tertentu. Di Indonesia, gelar profesi diatur oleh senat perguruan tinggi dan organisasi profesi berdasarkan standar profesi yang terkait dan ditulis di belakang nama yang berhak, gelar profesi yang sudah ada di Indonesia, antara lain; Akuntan (Ak.) Konsultan Pajak (B.K.P.) Apoteker (Apt.) Dokter (dr.) Dokter gigi (drg.) Dokter hewan (drh.) Perawat (Ners.) Psikologi (Psi.) Fisioterapi (Physo.) Insinyur (Ir.) Pekerja Sosial (Peksos.) Guru (Gr.) Konselor (Kons.) Arsitek (Ar.) Certified Public Accountant (CPA.) Chartered Accountant (CA.)
Penulis: Fahjie Prasetyo & Rachmad Andri Atmoko : artikel asli : https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/26/14294271/infografik-mengenal-perbedaan-pendidikan-akademik-vokasi-dan-profesi?page=all
Fakta Vokasi
Lulusan D4 dapat langsung melanjutkan studi ke jenjang S2 Terapan ataupun S2 Akademis. Banyak kampus yang menerima lulusan D4 untuk melanjutkan ke jenjang S2 baik di Politeknik maupun Universitas/Institut/Sekolah Tinggi.
Memiliki Sertifikat Kompetensi adalah keunggulan lulusan Vokasi. Anda harus memperbanyak literasi dan mengetahui berbagai hal tentang Sertifikasi Kompetensi pada bidang Anda masing-masing. Konsultasikan pada Dosen dan Program Studi. Semakin Anda kompeten, kesempatan untuk berkarir di perusahaan terbaik terbuka lebar.
Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Wajib Menempuh Sertifikasi Kompetensi Berstandar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) pada Semester Akhir Sebagai Syarat Kelulusan. Akan dikoordinir program studi.
Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Wajib Menempuh Magang/On Job Training di perusahaan selama minimal 1 semester.
Rujukan Lain Tentang Vokasi
- Dukungan Vokasi Ciptakan Peluang Kualitas SDM Indonesia Mumpuni (Sumber : Kemdikbud RI)
- Industri 4.0, Pendidikan Vokasi Menjadi Penting (Sumber : LP3i)
- Ayo Masuk Pendidikan Vokasi! Siap Kerja, Prospek Menjanjikan (Sumber : Pintek)
- Wajib Tahu! Ini Lima Keuntungan Masuk Sekolah Vokasi (Sumber : Universitas STEKOM)
- Menengok kesuksesan pendidikan kejuruan di Singapura (ANTARA NEWS)
- Pendidikan Vokasi Masa Depan Indonesia (ivoox)
- Jangan Pandang Vokasi Sebelah Mata Lagi (Tempo Institute)
- Pendidikan Vokasi Tak Boleh Lagi Dipandang Sebelah Mata (Kaskus)
- Kisah Samsul Huda, Lulusan SMK yang Lanjut Studi hingga Jadi Asisten Profesor di Jepang (Kompas)
- INI DIA DOKTOR JEBOLAN SMK! (Dirjen Vokasi RI)
Ingin Mengenal Lebih Dalam tentang Sistem Perkuliahan di Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya?
Download Booklet Disini
Download Brosur FVUB 2024
Pertanyaan Tentang Fakultas Vokasi UB Sampaikan melalui :
[email protected] / WA : 085791924555
Kunjungan Penjajakan Kerjasama Bank BCA DIGITAL (BLU) ke Fakultas Vokasi
Malang, 9 Januari 2024 – Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya menerima kunjungan dari Bank BCA Digital (BLU) dalam rangka penjajakan kerjasama
Dosen Keuangan dan Perbankan Raih Sertifikasi Kompetensi Internasional dalam Bidang Financial Planner
Malang, Januari 2025 – Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Salah satu dosen Program Studi Keuangan dan Perbankan,
Exhibition Kolektif End of Semester (KEOS)
Malang, 21 Desember 2024 – Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya dengan bangga mempersembahkan Exhibition Kolektif End of Semester (KEOS), sebuah pameran
Dies Natalis Universitas Brawijaya ke-62 Bersama Ikatan Alumni Universitas Brawijaya
Malang, 14 Desember 2024 – Universitas Brawijaya (UB) merayakan Dies Natalis ke-62 dengan menggelar acara istimewa, yaitu Temu Alumni dan
Kunjungan SMAN 1 Ngantang Malang Ke Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Kampus 2 Dieng
Malang, 10 Desember 2024 – Pada hari yang penuh semangat dan antusiasme, para siswa SMAN 1 Ngantang mengunjungi Fakultas Vokasi
Merayakan Hari Natal Bersama PMK Vokasi Universitas Brawijaya Tahun 2024
Malang, 09 Desember 2024 – Telah terlaksananya kegiatan natal bersama PMK Vokasi 2024. Tema kegiatan PMK Vokasi tahun ini yaitu