Lembaga Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya mendapat kabar gembira, pasalnya pada 2 Juni 2021 Ketua Program Studi Keuangan dan Penbankan masuk sebagai Peringkat II Ketua Program Studi (KPS) Berprestasi Universitas Brwajiya. Ketua Program Studi tersebut bernama San Rudiyanto, SE., MSA., Ak., CPA., AAP-B., CA.,CRP, CRA atau biasa akrab di panggil Pak San. Pak San sendiri sebagai dosen memiliki hobi suka membaca dan juga menggemari burung kicau
Awalanya ia tidak menyangka akan mendapatkan penghargan tersebut. Apalagi kalo dia merasionaliasi dengan mengaca pada Program Studi (PS), PS Keuangan dan Perbankan relatif baru di bandingkan dengan PS lain yang ada di UB, sekitar kurang lebih 176 PS ada di Universitas Brawijaya, kita mungkin jauh di bandingkan dengan PS yang lainnya. Namun ketika saya ditunjuk oleh direktur Vokasi UB (Prof Unti) untuk ikut ajang pemilihan diktendik berprestasi d UB ini, saya putuskan meminta arahan dan dukungan dari beliau, Alhamdulillah beliau memberikan arahan, support, dan motivasi penuh kepada saya, sehingga akhirnya dapat membangkitkan suatu kepercayaan diri yang tinggi untuk mengikuti kompetisi ini, Alhamdulillah dengan dukungan dan doa dari pimpinan semua, dosen-dosen, tendik, dan juga dari mahasiswa kami (PS) berhasil mencapai juara ke 2 untuk kategori KPS Berprestasi UB 2021 tuturnya.
Ia pun juga menjelaskan pada saat tahun 2018 lalu, yaitu PS Keuangan dan Perbankan yang berada di bawah naungan Vokasi UB belum seperti sekarang, dimana saat itu rasio dosen 1:44, kemudian posisinya dalam statuta UB masih belum diakui dan juga belum terakrditasi BAN PT , dan belum lagi dengan Sumber Daya beserta tata kelola yang belum memumpuni serta memadai. Saat itu pun Pak San belum diangkat sebagai KPS. Namun setelah Terbitnya Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 63 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi menjadi legal standing bagi prodi-prodi yang ada dibawah pengelolaan Vokasi. Sekaigus pada tanggal 18 Oktober 2018 ia ditunjuk sebagai Ketua Program Studi Diploma 3 Keuangan dan Perbankan berdasarkan Keputusan Rektor Univeritas Brawijaya nomor 2996 tahun 2018 tentang Pengangkatan KPS diploma 3 Keuangan dan Perbankan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB
Dalam perjalanannya sebagai KPS, ia menjelakan Program yang harus menjadi prioritas prodi adalah yang berkaitan dengan kapasitas internal Program Studi (PS), ia pun menuturkan saat ini kita perlu penguatan di capacity building, sebagai contoh penguatan manajemen/governance(tata kelola), Penguatan SDM, dan Sarana Prasarana yang dimiliki, di mana tujuan akhirnya nanti adalah menjadi prodi yg unggul dan bereputasi. Terhitung semenjak ia menjabat sebagai KPS saat ini beberapa prestasi telah ia dapatkan, mulai Dari PS yang terakreditasi pada tanggal 30 April 2019, oleh BAN PT sebagaimana tertuang dalam SK No.1236/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IV/2019 dan menetapkan predikat akreditasi “A” untuk Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Vokasi UB (Universitas Brawijaya).
Kemudian pada tahun 2020 berhasil lolos menjadi bagian dari 60 PT(dari 279 yang ikut) seluruh Indonesia yang ditetapkan dan memperoleh dana hibah kompetisi dari dirjen Vokasi pada kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan proposal yang disetujui sebesar 1.050.000.000,- serta jugaMendapatkan dana dari usulan proposal kompetisi untuk Program 3 in 1 melalui skema kompetisi yang didanai dari Universitas Brawijaya untuk tahun 2021 sebesar Rp. 40.000.000,-
Dan saat ini PS Keuangan dan Perbankan telah berkontribusi dalam pencapaian indikator kinerja Vokasi dengan meloloskan lebih dari 50% usulan proposal PKM yang didanai oleh Univeristas Brawijaya. Serta PS Keuangan dan Perbankan menjadi salah satu Prodi pada PT Vokasi yang menjadi benchmark bagi prodi-prodi yang tergabung dalam Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Indonesia (ADIKPI).
Sebagai KPS pernah diminta untuk menjadi narasumber untuk sharing terkait pengelolan PS pada acara ADIKPI ini, Pak San menjelaskan apa yang menjadi motivasinya berkaitn dengan 3 kata yakni “Bekerja dengan sebaik-baiknya” ia percaya dengan bekerja secara baik, Allah akan selalu meridhoi segala apa yang telah kita upayakan jawabnya. Ia pun juga menejelaskan penghargaan yang ia dapatkan menjadi motivasi baginya dan PS untuk dapat mencapai target-target lain sebagai bagian dari prestasi yang harus di capai pungkasnya. Di akhir sesi ia berpesan untuk selalu Kerja ikhlas dan tuntas, karena hal ini akan menjadikan suatu pekerjaan terasa lebih ringan, dan dapat diselesaikan dengan baik, dan dengan pradigma seperti ini, insyallah rekan-rekan, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika Vokasi dapat menjalani rutinitas/pekerjaan dengan baik dan berkah tentunya. (Fikri Akbar)